Sumber : https://www.freepik.com/free-photo/closeup-young-woman-with-towel-head_10322222.htm#fromView=search&page=1&position=23&uuid=62737738-7514-47d8-911e-a9db5ad3fdc7

Jerawat merupakan masalah kulit yang sangat sering terjadi dan biasanya ditandai dengan adanya benjolan kecil yang meradang atau bengkak. Keluhan serta bentuk jerawat juga bisa berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Secara umum, penyebab jerawat karena peradangan kronis dari folikel pilosebasea yang disebabkan oleh produksi minyak berlebih, perubahan pola keratinisasi, juga pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.

Jerawat terbentuk saat pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati juga minyak. Letak jerawat di wajah bisa tersebar mulai dari dahi, pipi, dan jerawat di dagu. Penyebab jerawat bisa berbeda. Namun pada pembahasan kali ini kami akan membahas penyebab jerawat di jidat.

Penyebab Jerawat di Jidat

Kondisi rambut dan produk yang digunakan

Rambut yang kotor atau berminyak bisa menjadi salah satu penyebab jerawat di jidat. Hal ini terjadi karena minyak yang ada pada rambut dan bakteri menumpuk di area dahi dan menyumbat pori-pori kulit. Selain itu, penggunaan produk penata rambut tertentu juga bisa memicu pada masalah ini. Misalnya, pomade yang minyak, gel rambut, atau wax.

Produk jenis ini biasanya mempunyai kandungan dari bahan-bahan seperti mentega, kakao, atau minyak kelapa. Bahan-bahan ini bisa membuat kulit kepala, rambut, dan area dahi menjadi lebih berminyak, yang pada akhirnya bisa memicu jerawat.

Perubahan hormon

Saat masa pubertas, anak remaja bisa mengalami perubahan atau ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini akan membuat kelenjar minyak menjadi terlalu aktif, maka meningkatkan produksi sebum secara berlebihan.

Itulah mengapa anak remaja sering terkena jerawat, tidak terkecuali jerawat di jidat.  Bukan hanya anak remaja saja, perubahan hormonal juga terjadi pada wanita selama masa kehamilan, menstruasi, perimenopause, dan menopause. Anda mungkin mengalami jerawat hormonal jika menemukan banyak jerawat di dahi selama waktu-waktu tersebut.

Penggunaan obat-obatan tertentu

Jerawat di jidat mungkin saja muncul karena konsumsi obat-obatan tertentu. Penggunaan obat-obatan, seperti steroid, lithium, barbiturat, antikonvulsan, merupakan beberapa obat yang dapat memicu masalah kulit tersebut. Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati karena mungkin jerawat akan tumbuh sebagai efek sampingnya.

Iritasi pakaian atau riasan

Jerawat di dahi juga bisa terjadi karena iritasi pakaian atau bahan kimia dari produk make up. Orang yang mempunyai kulit sensitif lebih beresiko mengalami masalah ini. Hal ini bisa terjadi jika seseorang mencoba produk riasan baru yang malah tidak cocok untuk kulitnya atau menggunakan topi yang bisa mengiritasi kulit di dahi.

Stres

Sudah banyak dinyatakan sebelumnya bahwa produksi minyak yang berlebih pada kulit bisa terjadi karena efek stres. Oleh sebab itu, stres juga bisa menjadi salah satu penyebab jerawat di jidat. Umumnya, kulit wajah yang berminyak karena stres adalah area T-zone, yakni dahi, hidung, dan dagu. Sebab, kadar kelenjar minyak pada area ini memang lebih banyak dibandingkan bagian wajah lainnya.

Cara Mengobati Jerawat di Jidat

Jangan Memencet Jerawat

Walaupun dipercaya sebagai cara menghilangkan jerawat di dahi dengan cepat, memencet jerawat malah dikhawatirkan bisa membuat kulit iritasi. Hal ini juga bisa memperparah kondisi jerawat yang Anda alami. Maka sebaiknya hindari menyentuh atau memencet jerawat di dahi supaya tidak meninggalkan bekas luka.

Lakukan Kompres Hangat

Kompres area jidat yang berjerawat dengan air hangat dapat menjadi cara mengobati jerawat di dahi. Dengan melakukan ini, Anda bisa membantu meredakan rasa nyeri dan tidak nyaman karena muncul jerawat di dahi. Gunakan handuk kecil atau kain bersih yang sudah dibasahi dengan air hangat. Kemudian, tempelkan pada area dahi yang ada jerawat selama 15-20 menit, sebanyak 3 kali sehari.

Hindari Kandungan Minyak pada Produk Rambut

Mengurangi atau menghindari penggunaan produk rambut yang berpotensi menyumbat pori-pori juga bisa membantu mencegah jerawat di dahi. Bahkan, Anda mungkin merasa mudah untuk menentukan produk mana yang menyebabkan jerawat. Jika menggunakan produk yang mempunyai kandungan minyak, seperti pomade, mungkin bisa dihentikan sementara waktu.

Menghindari Penggunaan Kosmetik Berlebihan

Penggunaan kosmetik berlebihan bisa menyebabkan pori-pori tersumbat, yang nantinya memicu timbulnya jerawat di dahi. Anda sebaiknya menghindari penggunaan kosmetik berlebihan serta memilih produk yang ringan di kulit. Pastikan untuk membersihkan wajah dengan rutin sesudah menggunakan kosmetik.

Minum Air Putih

Mencukupi kebutuhan cairan harian juga bisa membantu menghilangkan jerawat di jidat. Anda bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih setiap harinya.

Pada dasarnya, mengonsumsi air putih yang cukup bisa mendukung proses pengeluaran zat-zat beracun melalui produksi keringat dan urine, termasuk hal yang mengakibatkan radang pada kulit.

Gunakan Obat Jerawat

Selain cara diatas, Anda juga bisa menghilangkan jerawat di jidat dengan meminum obat jerawat. Namun supaya lebih aman, Anda bisa memilih obat herbal dengan kandungan bahan alami yang efektif dalam membasmi jerawat seperti Sido Muncul Herbal Aluss. Produk ini dipercaya bisa mengobati jerawat hanya dalam hitungan minggu.

 

 

 

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *